Selasa, 16 Maret 2010

Himnaeyo Minimarket part 4

Eunkyung melangkahkan kakinya dengan riang menuju Himnaeyo, semalam Daeho meminta bantuannya untuk menjaga minimarket karena hari ini Daeho harus menghadiri sebuah acara perjodohan yang telah direncanakan oleh ibunya. Setelah Eunkyung membersihkan dan merapikan minimarket, trio suju yang terdiri dari Leeteuk, Hankyung, dan Siwon pun datang.
“Annyeong Eunkyung ah!” sahut Leeteuk dan Hankyung bersamaan, sementara Siwon menyapa Eunkyung melalui senyum manisnya.
“OH? Hankyung oppa? Kapan datang dari China?”
“Kemarin..kau tahu tidak?aku baru sampai dan tidur satu jam, tiba-tiba Heechul dan Yesung tidur disebelahku..kau bisa bayangkan betapa sengsaranya aku kan?”
“Hahaaha..pasti Mereka sangat merindukanmu oppa..”
“Ah…lebih baik kau saja yang merindukanku Eunkyung!”
“Hankyung, lupakan saja Eunkyung! Dia hanya bisa merindukan aku seorang.” ucap Leeteuk sambil tersenyum jahil.
Siwon dan Hankyung saling bertukar pandang dan kemudian tertawa,
“Teruskan saja mimpimu Hyung!”ucap Hankyung sambil beranjak menuju rak mie instant.
“Apa yang kau katakan barusan ?” ucap Teukie sambil mengikuti Hankyung.
Setelah kedua orang itu menjauh,tiba-tiba Siwon menyodorkan sebuah paper bag kehadapan Eunkyung, di dalam tas itu Eunkyung menemukan sebuah kotak yang terbungkus rapi oleh Kertas kado bermotif manga suju.
“Apa ini?”
“Kado.”
“Untuk apa ? hari ulang tahunku kan masih beberapa hari lagi!” ucap Eunkyung sedikit kecewa.
“Arayo! Tapi saat itu mungkin aku tidak bisa memberikanmu kado.”
“kenapa? Ada urusan ya?””
“Ada Syuting.. o iya kau hanya boleh membuka kado ini pada hari ultahmu dan sebaiknya setelah jam tujuh ! ”
“Kalau begini aku bisa mati penasaran dong! Menunggu sampai hari ultahku saja aku sudah tidak sabar..”
“Hei..” ucap Siwon sambil menggelengkan kepalanya, “ Kumohon buka kadonya setelah jam 7, kalau kau buka sebelum waktunya maka kado ini menjadi tidak ada artinya lagi! Ok?”
“ Baiklah…”
“ Aku mampir hanya untuk memberikanmu ini. Tapi jangan bilang yang lain kalau aku mencuri start dengan memberi kado lebih awal ya!”
“Ehm” jawab Eunkyung sambil menganggukkan kepalanya.
“ Hei !! apa yang kalian lakukan disitu ? sungguh mencurigakan..” ucap Leeteuk sambil menyipitkan matanya, “aku mencium bau perselingkuhan! Eunkyung.. tega-teganya kau menghianati suamimu ini!” teriaknya dengan nada yang dibuat-buat.
Siwon hanya tersenyum dan kemudian menghampiri hyungnya, “Hyung, hari ini kamu sungguh berisik ya? Ayo pulang! kau hanya mengganggu orang yang sedang bekerja tahu!” kemudian Siwon dengan tenaga kudanya berusaha menyeret leader itu keluar dari Himnaeyo dan memaksanya kembali ke asrama.
“AH…aku tidak mau!! Eunkyung… oppa ingin bicara denganmu!!” teriak Teukie, namun teriakannya itu hanya dibalas lambaian tangan Eunkyung .
Eunkyung kemudian memandang kado itu dengan senyum lebar dan mata yang berbinar, Ah rupanya dia memperhatikan aku juga, pikirnya dalam hati.
“Ajjumma..Kau tidak lihat pelangganmu ini dari tadi berdiri di sini?” ucap Hankyung yang membawa sekeranjang mie ramyun instant dengan berbagai macam rasa.
“Omo.. kau belum pergi?” Ucap Eunkyung sedikit terkejut.
“ Dari tadi aku sibuk memilih mie..mereka pergi duluan ya?”
“ O…mereka baru saja pergi..”
Hankyung kemudian melihat paper bag dan kado yang dipegang Eunkyung
“Sepertinya aku kenal dengan paper bag itu..” ucapnya, kemudian dia tersenyum kearah Eunkyung. “Sepertinya…tadi Siwon bawa paper bag ya?” tanya Hankyung usil.
“A..i..ini.. ini..punyaku!”
“Kenapa kau gugup? Seperti ketangkap basah sedang berpacaran saja!”sahut Hankyung yang senyumnya makin melebar, kemudian Eunkyung yang merasa terjebak keisengan Hankyung segera menghitung belanjaan Hankyung dan memasukkannya kedalam tas plastic berlogo Himnaeyo minimarket.
“Oppa.. kau sering sekali makan mie instant? Itu tidak bagus untuk kesehatanmu!” ucap Eunkyung sambil menyerahkan uang kembalian pada Hankyung.
“Hehehe kau tahu sendiri asrama itu isinya hanya sekumpulan para pria yang tidak bisa masak! Perut dan lidahku sudah tidak sanggup lagi menerima masakan mereka, rasanya bener-bener diluar bayangan deh!”
“Hahaha.. Nanti aku masak buat oppa dan member yang lain, ok?”
“Tidak usah.. aku sepertinya lebih memilih masakan mereka!hehehe” ledek Hankyung sambil keluar dari minimarket itu.
“OPPA!!!!”teriak Eunkyung.
“Hehe.. kalau begitu aku tunggu masakan mu ya! Annyeong!” sahut Hankyung yang kemudian pergi menuju apartemennya.

*****
“ Sampai jumpa 1 minggu lagi di lokasi syuting.” Ucap seorang pria bertopi sambil menjabat tangan Kibum, kemudian pria itu meninggalkan ruangan bersama beberapa artis lain. Hari ini Kibum telah memutuskan untuk bergabung dalam sebuah drama sepanjang 20 episode, karena itulah Kibum dan manajernya masih berada didalam ruangan untuk menjadwal ulang aktivitas Kibum.
“Hyung aku pergi sebentar.” Sahut Kibum sambil bangkit dari kursinya.
“ Baiklah, tapi kau harus sudah tiba di MBC pukul enam karena kau harus syuting variety show jam tujuh.”
Kibum mengangguk dan mengambil tas punggungnya, ia pun berjalan keluar gedung dan memanggil sebuah taksi. Hari ini ia berpakaian sangat santai layaknya seorang pemuda biasa, ia juga tak lupa mengenakan kacamata dan topi sebagai alat penyamaran agar tidak dikenali para fansnya. Beberapa menit kemudian Taksi pun berhenti disebuah toko perhiasan, ia kemudian turun dan memasuki toko itu. Ia berjalan mengelilingi toko itu, kemudian ada sebuah kalung perak berinisial EK, Eun Kyung, pikirnya. Kemudian ia tersenyum dan memanggil seorang petugas wanita yang dari tadi memperhatikan Kibum dengan mata yang berbinar .
“Aku mau ambil ini...” Ucapnya.
Petugas wanita tadi mengambil sebuah kotak dan memasukkan kalung perak itu kedalamnya, kotak itu kemudian dihias dengan sebuah pita berwarna baby pink. wanita itu kemudian memberikan sebuah kartu berbentuk hati pada Kibum.
“ Apa ini?” tanya Kibum sambil mengambil kartu itu.
“ Ini kartu ucapan, aku rasa pacarmu akan lebih senang jika kamu sendiri yang menulisnya…Kibum-ssie.” Ucap wanita itu malu-malu.
“Ehm..begitu ya? Kalau begitu aku tulis nanti saja.” ucapnya sambil tersenyum dan memasukkan kartu itu kedalam sakunya. Ia pun segera membayar dan meninggalkan toko itu. Setelah menyelesaikan syutingnya pada pukul 23.00, Kibum pun kembali ke asrama Suju. Setelah menyapa Kyuhyun dan Heechul yang asyik bertanding game, ia pun segera masuk ke dalam kamarnya. Ia membuka laci dan meletakkan kado untuk Eunkyung, namun tiba-tiba matanya melihat bungkusan cokelat yang dulu hampir dimakan Donghae, tadinya ia berencana memberikan cokelat itu untuk Eunkyung namun ia belum sempat memberikan padanya karena jadwal kegiatan yang padat. Cokelat itu kemudian membangkitkan ingatannya atas ucapan Donghae, Ia pun segera menutup lacinya dan membaringkan diri ke atas tempat tidur dan tak lama ia pun sudah tertidur akibat kelelahan.
****
Hari ini hari sabtu, Eunkyung duduk diteras rumahnya dan memandangi tetesan hujan yang turun dari langit. Ia memandang jam dindingnya dan masih sekitar 10 jam lagi agar umurnya bertambah setahun. Sementara itu di asrama suju, Sungmin dan member lainnya sedang asyik mengobrol di ruang tv. Tiba-tiba Leeteuk datang dengan wajah yang kacau.
“Hei..kalian tahu tidak kalau besok Eunkyung-ku berulangtahun?” tanya Teukie.
“Apa? Aduh..kenapa aku bisa lupa? Lalu apa yang sebaiknya kita lakukan?” tanya Sungmin.
“Kita bikin surprise party saja!! soalnya kalau sekarang mau cari kado, pasti susah deh!” usul Heechul
“Iya soalnya waktunya mepet.. aduh kenapa aku bisa lupa begini sih? Nanti image ku yang lembut dan perhatian ini bisa rusak deh!” keluh Sungmin.
“Hah..bocah itu!” gumam Hankyung yang teringat dengan paper bag milik Siwon.
“Ada apa?” tanya Sungmin
“Hah?? tidak ada apa-apa! Aku setuju kalau kita buat surprise party!”ucap Hankyung.
“ Hei, kita mau buat dimana? Di asrama suju? Atau dirumahnya ?” ucap Ryeowook.
“Kalau kita adakan di asrama suju, pasti dia tidak mau!”ucap Kyuhyun
“kenapa?” tanya Ryeowook.
“ Mana ada wanita yang datang malam-malam ke markas cowok-cowok buas? Apalagi disini ada Teukie hyung!” jawab Kyuhyun yang disambut dengan seringai Leeteuk.
“ Kalau begitu, kita adakan di rumahnya saja! Tapi gimana caranya?” tanya Sungmin.
Para member yang ada disitu pun terdiam memikirkan pertanyaan Sungmin, kemudian ada seseorang yang membuka pintu dan memasuki ruang tengah. Orang itu adalah Kibum. Eunhyuk pun tersenyum melihat kedatangan dungsaengnya itu, Sungmin memandang Eunhyuk dengan tatapan curiga kemudian Sungmin pun menarik Eunhyuk ke dapur.
“ Jangan katakan kalau kau bermaksud untuk menggunakan Kibum sebagai alat untuk mengalihkan perhatian Eunkyung!” ucap Sungmin.
“Wae? Kurasa itu ide yang brilliant!”
“ Kita kan sudah sepakat akan bersikap netral! Kalau begini artinya kita memberi kesempatan pada Kibum untuk mendekati Eunkyung, lalu bagaimana jika Siwon tahu hal ini?”
“Minie!! Santai aja lah.. Siwon kan hari ini syuting! Lagipula itu jalan satu-satunya kan?’
Ucap Eunhyuk sambil menarik Sungmin kembali ke ruang tv. Kemudian Eunhyuk pun menjelaskan rencana surprise party pada seluruh member yang ada di situ.

****
Jam menunjukkan pukul sepuluh malam, Eunkyung membuka matanya dengan enggan dan tangannya mulai mencari-cari sumber bunyi yang membuatnya terbangun. Eunkyung kemudian membuka handphonenya dan menemukan ada satu sms masuk ke inboxnya.

Eunkyung ah..mianhae...tapi bisakah kau ke taman sebentar?

Eunkyung mengerutkan dahinya, dan berfikir sejenak. Eunkyung kemudian teringat saat terakhir kali mereka bertemu, saat itu Kibum mengerjainya dengan berpura-pura akan meninggalkan suju.
“Awas ya kalau kali ini kau berani membodohiku!” ucap Eunkyung.
Beberapa menit kemudian Eunkyung pun tiba di taman, Kibum melihat Eunkyung dan menyambut gadis itu dengan senyumnya yang manis.
“Akhirnya kau datang juga..” sahut Kibum
“ Setelah apa yang kau lakukan..tadinya aku tidak akan datang, tapi karena aku ini adalah satu-satunya sahabatmu maka aku putuskan untuk datang..”
“Yeah..kau adalah satu-satunya wanita-ku..” ucap Kibum dengan senyum yang menggoda.
“Aish.. senyummu tidak bekerja untukku!” ucap Eunkyung sambil tersenyum.

Sementara Eunkyung dan Kibum bercakap-cakap, para member suju berubah menjadi petugas pesta yang sibuk menyulap halaman depan rumah Eunkyung. Ryeowook dan Seungmin sibuk menata lilin aromatheraphy ke berbagai sudut halaman, Heechul dengan semangat yang membara menyuruh Hankyung dan Kangin untuk meniup balon berbentuk hati hingga mulut keduanya kaku, sedangkan Kyuhun dan Shindong sibuk dengan kertas hiasan. Tiba-tiba perhatian Heechul teralih pada sikap Yesung yang hanya duduk didepan kue tanpa berbuat apa-apa.
“Hei Yesung! Apa yang kau lakukan?” teriak Heechul
“sst… aku sedang mengawasi kue ini dari intaian Shindong!” ucapnya
“Wkwkwk..betul-betul! Baiklah kau lanjutkan saja pengawasanmu! Aku serahkan tugas ini padamu!”
Yesung mengangguk dengan mantap, “Hyung.. aku akan memberikan yang terbaik!”
Mendengar percakapan Heechul dan Yesung, Shindong hanya menggeleng-gelengkan kepalanya. “ Kau yakin kalau mereka itu adalah hyungmu Kyu?” tanya Shindong yang kemudian dijawab Kyuhyun dengan gelengan kepala dan senyum yang ditahan.,. Beberapa saat kemudian, Leeteuk dan Eunhyuk yang baru menyelesaikan siaran SUKIRA ( Suju Kiss The Radio) datang dengan membawa sekantung makanan dan minuman.
Sementara member lainnya masih sibuk mempersiapkan pesta, Dua member suju yang lain yaitu Donghae dan Siwon, baru saja menyelesaikan syutingnya dan mereka saat ini sedang berada dalam sebuah van yang dikemudikan oleh manajernya, Donghae yang tertidur kemudian tiba-tiba terbangun dan melihat Siwon yang masih terjaga.
“Kau tidak tidur?” tanya Donghae sambil menahan kantuknya.
“Sebentar lagi juga sampai kok”
“oh iya, tadi Teukie hyung sms, mereka sedang menyiapkan surprise party untuk Eunkyung. Sebaiknya kita kesana saja.. bagaimana menurutmu?”
“Tentu kita harus datang, meskipun lelah aku rasa kita tidak boleh melewatkan hal ini.” Sahut Siwon dengan nada yang gembira, ia membayangkan ekspresi Eunkyung yang kaget karena kedatangannya. Ia pun melirik jam tangannya masih ada setengah jam lagi sebelum jam 12.
***
Waktu menunjukkan pukul 12 tepat, Kibum mengeluarkan sebuah kotak dan memberikannya pada Eunkyung. Eunkyung menatap Kibum dan tersenyum, kemudian ia mengambil kotak itu dan membuka nya dengan perlahan. Kilauan kalung perak itu membuat Eunkyung terpaku.
“ ah..neomu yeoppo!!” ucapnya, kemudian ia memandang Kibum “ Oppa.. aku tak bisa menerima ini..ini terlalu mewah untukku.”
Kibum mengambil kalung itu dan memakaikannya ke leher Eunkyung. Kemudian dengan ragu-ragu ia menyentuh rambut Eunkyung.
“ Hei, tidak ada yang terlalu mewah untuk gadis sepertimu” ucap Kibum lembut.
“Oppa… kalau kau seperti ini maka orang-orang akan salah paham! Lagipula sebaiknya kau berikan kalung untuk kekasihmu saja!” ucap Eunkyung sambil berusaha melepaskan kalung itu, namun Kibum langsung memegang tangan Eunkyung dan mengajaknya kembali ke rumah Eunkyung. Begitu tiba di rumah, para member langsung menyambut Eunkyung dengan lantunan lagu selamat ulang tahun.
“ Saengil Chukae.. Eunkyung ah!!!!!!” sahut para member superjunior dengan wajah yang ceria, Eunkyung menatap wajah para member dengan perasaan penuh haru kemudian matanya menangkap sesosok pria yang menatapnya dengan pandangan sinis. Pria itu adalah Siwon. Eunkyung tidak mengerti apa yang menyebabkan Siwon seperti itu, namun tiba-tiba suara Donghae menyadarkannya.
“Hei.. kalian jadian ya?” ucap Donghae semangat.
“Apa maksud mu?” tanya Kibum
“Kalian bergandengan tangan..Trus kalung itu juga inisialnya EK..” sambung Kyuhyun dengan penuh curiga, kemudian ia melihat wajah Siwon yang jutek dan Kyuhyun pun langsung menutup rapat mulutnya
“Ah.. kurae ! EK itu Eun Kyung!Kalian ini berfikir apa memangnya?” ucap Sungmin kikuk.
“EK itu bukannya Eunkyung Kibum ya?” ucap Eunhyuk kepada Sungmin, Sungmin menyenggol tangan Eunhyuk dan dengan isyarat mata, Sungmin mencoba memberitahu Eunhyuk bahwa saat ini pria bernama Choi Siwon tengah dibakar api cemburu.
Kemudian sang leader Leeteuk mengajak Eunkyung dan para member untuk mulai menikmati pesta ultah Eunkyung, ketika pesta itu berlangsung Eunkyung hanya memandang Siwon yang sejak tadi hanya duduk dan memegang kaleng softdrinknya, Siwon terlihat tidak tertarik sama sekali pada pesta itu. Ketika member yang lain asyik menikmati pesta, Eunkyung berusaha untuk berbicara dengan Siwon akan tetapi ketika ia mulai mendekat tiba-tiba Siwon bangkit dari kursinya.
“Guys.. aku kembali ke asrama duluan. Aku letih! Annyeong!” ucap Siwon, matanya melihat Eunkyung sekilas kemudian ia segera membuang pandangannya dan bergegas pulang. Eunkyung terdiam mencoba menganalisis apa yang terjadi, kemudian ia pun mengejar Siwon.
“Oppa!!tunggu!” teriak Eunkyung, namun Siwon terus berjalan seolah-olah ia tidak mendengar panggilan Eunkyung,
Eunkyung mempercepat larinya dan kali ini ia mencengkram lengan baju Siwon.
“Oppa..” panggil Eunkyung dengan nafas yang tersengal-sengal..
Siwon menghentikan langkahnya dan berbalik menghadap Eunkyung. Ditatapnya gadis itu dengan ketus, Eunkyung merasakan amarah Siwon yang memuncak ia pun merasa lidahnya menjadi kaku hingga ia tak sanggup untuk berkata-kata.
“Mau apa kau?”
“Oppa, kau kenapa? Kenapa kau bersikap seperti ini padaku?”
“Aku kenapa?!”
“ Oppa.. aku tidak ada hubungan apa-apa dengan Kibum.”
“Oh ya? Kenapa aku harus tahu tentang hubungan kalian? Apakah kita ini pacaran? Atau mungkin kau mengira aku menyukaimu?”
Eunkyung terdiam dan tak mampu menjawab pertanyaan yang meluncur dari mulut Siwon. Siwon menatap gadis itu sekali lagi kemudian ia memejamkan matanya, “Jangan ganggu aku! Aku capek dan aku ingin istirahat!” ucapnya sambil pergi meninggalkan Eunkyung. Eunkyung menatap punggung Siwon yang semakin menjauh darinya, Ia pun terduduk lemas di jalanan, air matanya mengalir dari kedua pelupuk matanya dan untuk menahan laju airmatanya Eunkyung pun menggigit bagian bawah bibirnya. Namun ternyata ia tak sanggup lagi membendung kesedihannya dan akhirnya ia hanya bisa membiarkan airmatanya berjatuhan.
“ Karena Aku menyukaimu oppa…” ucapnya terisak.

To be continued (T_T)/
Created by Abhie.

0 komentar:

Site Meter