Selasa, 16 Maret 2010

Himnaeyo Minimarket part 2

Siwon masuk ke apartemen Suju dan melihat Sungmin, Eunhyuk dan Shindong sedang asyik menyaksikan sebuah drama, kemudian ia langsung masuk ke kamarnya tanpa banyak bicara.
“ Siwon!! Mana makanan ku? Aku sudah kelaparan nih!!” teriak Shindong yang bingung karena Siwon hanya pulang sendiri, dan point pentingnya ia pulang dengan tangan kosong.
“Kenapa dia? Mana Ryeowook dan Kyuhyun?” tanya Sungmin pada Shindong
“Ah..molla! aduh perutku…Siwon!!!” Jerit Shindong sambil berguling-guling memegangi perutnya.
Ketika Kyuhyun dan Ryeowook pulang, Shindong pun langsung bangkit dan mengambil tas belanja yang dibawa Kyuhyun dan dengan semangat menggebu-gebu ia langsung menuju dapur yang kemudian diikuti oleh Ryeowook. Kyuhyun melihat kearah kamar Siwon dan kemudian bergabung bersama dengan Seungmin dan Eunhyuk.
“Kyuhyun ah.. Siwon kenapa?” tanya Eunhyuk
Mendengar pertanyaan Eunhyuk, Kyuhyun hanya mengangkat kedua bahunya.
“Kalian bertengkar?” tanya Sungmin khawatir.
“Tadi ia tidak seperti itu, hanya tiba-tiba saja moodnya jadi jelek.” Ucap Kyuhyun
“Tampaknya Siwon terkena virus Heechul hyung, makanya ia jadi aneh..” sahut Eunhyuk, kemudian ia menepuk bahu Kyuhyun, “ Sepertinya kau dan Siwon harus ikut Intimate note!” usul Eunhyuk dengan mukanya yang sok tahu.
“khkhkhkh…” tawa Kyuhyun sambil menganguk-anggukkan kepalanya.
“Ryeowook, tolong kemari sebentar!” panggil Sungmin yang benar-benar penasaran.
Ryeowook pun datang dan menceritakan kejadian yang terjadi secara detail dan lengkap, mulai dari waktu mereka berangkat sampai saat ketika mereka bertemu dengan Ki Bum dan Eunkyung. Ketika mereka serius membicarakan kejadian itu, tiba-tiba Siwon keluar dari kamarnya dan saat itu kebetulan Kibum pun pulang. Kyuhyun, Sungmin, Eunyuk, Ryeowook dan juga Shindong memandang Siwon dan Kibum secara bergantian.
“ Apa?” tanya Siwon, dan kelima cowok itu menggelengkan kepalanya secara serentak. Siwon pun masuk ke dalam kamar mandi sementara Kibum masuk ke kamarnya.
“ Kalian lihat kan?” tanya Sungmin pada para member suju yang sekarang duduk dengan formasi lingkaran.
“Kibum dan Siwon hyung ? Ah tidak mungkin..” ucap Ryeowook ragu.
“Tapi berdasarkan ceritamu dan juga sikap mereka, aku jadi yakin sekali.” Sahut Shindong yang entah sejak kapan bergabung dengan mereka.
“Menurut kalian, Eunkyung lebih suka siapa?” tanya Kyuhyun
“Ini tidak akan membuat Suju pecah kan?” tanya Eunhyuk tiba-tiba dengan nada yang sedih.
“Hei Hyuk jae! Kau kira semudah itu Suju pecah?” ucap Shindong pada Eunhyuk,
“Hal ini sebaiknya kita rahasiakan dulu dari member yang lain, ingat! hanya kita berlima yang tahu tentang hal ini, ok?” ucap Sungmin yang diikuti dengan anggukan kepala dari yang lainnya.
****
Siwon mengeringkan rambutnya yang basah dan menatap pantulan dirinya di cermin, kemudian ia menghela nafas dan keluar dari kamar mandi, ia melihat para member yang tadi berkumpul telah kembali ke aktivitasnya masing-masing, ia pun menuju kamar Kibum. Ia mengangkat tangannya dan bermaksud untuk mengetuk pintu kamar, akan tetapi ia langsung berubah pikiran dan mengurungkan niatnya. Saat hendak berbalik, Kibum tengah membuka pintu kamarnya.
“Ah Hyung!! Kau mengagetkanku saja…kenapa kau berdiri di depan pintu ku?” sahut Kibum dengan nada kaget dan bingung.
“Aku..ehm..tiba-tiba aku ingin mengajakmu bermain basket!” jawab Siwon yang mencoba menutupi rasa kikuknya.
“Hyung…rambutmu saja masih basah, nanti kau malah masuk angin.. besok pagi saja, ok?”
“Araesso…, Istirahat lah!” ucap Siwon sambil menepuk bahu Kibum.
“Hyung... makanannya hampir dingin nih, ayo cepat makan!” teriak Ryeowook.
“ Aku sudah kenyang, kau habiskan saja makanannya.”
“Kenapa sih hyung suka sekali kelaparan? Katakan saja apa yang ingin kau makan, biar aku buatkan untukmu.” Ucap Ryeowook dengan nada sedikit kesal.
“Tidak usah, aku ingin istirahat saja.”
Siwon pun kembali ke dalam kamarnya dan mengunci pintunya. Ia mengambil sebuah bola basket yang terletak dibawah meja dan memutar-mutar bola itu di ujung telunjuknya. Setelah bosan dengan bolanya, ia pun berbaring di tempat tidur dan memejamkan kedua matanya namun ia tetap tidak bisa tidur, akhirnya ia meraih handphonenya dan membuka foto seorang gadis dan sesungging senyum pun kembali menghias wajahnya. Foto itu diambil beberapa bulan yang lalu, gambarnya tidak terlalu jelas karena waktu itu ia memotret secara sembunyi-sembunyi. Awalnya Siwon hanya sekedar iseng tapi sekarang handphonenya justru dipenuhi oleh gambar gadis itu, tiap kali ia merasa lelah ia selalu melihat foto-foto itu dan secara ajaib rasa lelahnya pun hilang.
“Hei, kamu harus tanggung jawab karena membuat ku seperti seorang stalker… dan juga..karena telah membuat detak jantungku tidak beraturan seperti saat ini..” ucapnya pada foto gadis itu.
Kemudian ia menutup handphonenya dan menenggelamkan tubuhnya ke dalam selimut.
“Naega micheo micheo baby…” nyanyinya dengan suara yang keras.
“Siwon!!!!!!!!!!!!!” teriak para member lain yang berada di ruang tv.
“ Sorry..sorry..sorry..sorry..” lanjut Siwon sambil tertawa.
***
Eunkyung menatap jam di tangannya, hari ini ia masuk kuliah jam tujuh pagi maka ia harus berangkat jam enam dari rumahnya.
“Masih ada lima menit lagi Eunkyung..” ucapnya pada dirinya sendiri.
Eunkyung menatap jalanan dengan perasaan harap-harap cemas, karena kejadian semalam ia jadi sulit tidur dan takut kalau Siwon salah paham padanya meskipun ia sendiri tahu bahwa kemungkinan Siwon salah paham sangatlah kecil. Lima menit pun berlalu begitu saja, Eunkyung yang merasa kecewa kemudian menutup pintu pagarnya.
“ Annyeong..” sapa seorang pria dari balik badan Eunkyung.
Suara pria itu membuat Eunkyung langsung merasa lega, Eunkyung segera mengatur ekspresinya dan berusaha menutupi kegembiraannya yang meluap, ia pun membalikkan badannya dan mendapatkan senyuman hangat dari pria itu.
“ Annyeong..” sahut Eunkyung sambil tersenyum.
“Kau mau ke Himnaeyo?”
“Hah? Tidak..aku mau pergi ke kampus..”
“Oh.. kalau begitu bagaimana kalau kita pergi ke halte bersama ?”
“Oke.., tapi halte kan tidak ada di rute lari pagi mu?”
“iya sih.. Tapi sebenarnya aku ada janji dengan temanku disana..”
“Baiklah kalau begitu, ayo jalan!”
Kemudian mereka pun berjalan berdampingan menuju halte bus, mereka berbincang sebentar kemudian bus yang ditunggu Eunkyung pun tiba.
“ Bus ku sudah datang.. lalu oppa?”
“Ah, iya..naiklah! aku akan menunggu temanku sebentar lagi..”
“Kalau begitu aku pergi duluan” sahut Eunkyung, kemudian ia masuk kedalam bus dan duduk di dekat jendela kemudian ia melambaikan tangannya pada Siwon.
Siwon pun membalas lambaian tangan Eunkyung. Ketika bus telah meninggalkan halte, ia pun segera meninggalkan halte tersebut dan melanjutkan lari paginya,
“Eunkyung ah.. mianhae.. hari ini aku terpaksa membohongi mu..dan sepertinya aku harus memasukan halte ke dalam rute lari ku…hehehe..” ucapnya sambil tersenyum.
****
Lima belas menit kemudian Siwon kembali ke apartemennya dan melihat Hankyung dengan muka setengah ngantuk berada di depan tv.
“Hyung.. kau sudah bangun?” tanya Siwon, Hankyung menengok lemas ke arah Siwon kemudian ia mengangguk pelan.
“Hyung..kau kenapa? Kau seperti berada di alam lain saja!” ucap Siwon yang berjalan ke arah dapur dan mengambil segelas air putih, kemudian ia berjalan kembali ke ruang tv, dilihatnya Hankyung masih berada di depan tv dengan pandangan kosong.
“Ah..hyung !! kalau kau masih mengantuk sebaiknya kau kembali ke dalam kamarmu, orang lain akan mengira kau baru melihat hantu!”
“Siwon.. aku melihatnya..” ucap Hankyung tanpa menengok ke arah Siwon, “ bukan hanya satu tapi makhluk itu ada dua.. mereka ada di dalam kamar ku..”
Siwon membelalakkan matanya dan melihat ke arah kamar Hankyung, tangan kirinya membentuk huruf ‘v’ yang diartikan sebagai angka dua, sedangkan tangan kanannya dengan aktif menunjuk ke kamar Hankyung. Hankyung mengangguk lagi sebagai jawaban dari gesture tubuh Siwon.
“Benarkah?Hyung.. ini sudah pagi.. hantu tidak akan muncul di pagi hari kan?”
“Mereka datang saat tengah malam dan mereka berisik sekali dan membuat aku tidak bisa tidur..”jawab Hankyung.
“Ah.. kepalaku pusing.. Siwon, ambilkan segelas air untukku..” sahut Heechul yang keluar dari kamar Hankyung.
“Itu dia hantunya.. dan yang satu lagi sepertinya masih tidur..”ucap Hankyung
Siwon pun tertawa mendengar ucapan Hankyung, ia lalu mengambilkan segelas air putih untuk Heechul, Heechul meminum air itu kemudian duduk disamping Hankyung, ia menyenderkan kepalanya pada bahu Hankyung.
“ Ah aku tidak tahu kalau suara dengkuran Yesung lebih parah dari sirine ambulan..” sahut Heechul.
“Hei.. aku lebih tidak tahu kalau kalian tidak punya tempat tidur sendiri!” ucap Hankyung sambil mengusir kepala Heechul dari bahunya.
“AH!!!” Teriak Heechul, “ kepalaku ini sakit sekali tahu.. kemarin aku terlalu banyak minum, dan salah sendiri kenapa kamarmu yang paling dekat dengan pintu?”
“Kau ini cari-cari alasan saja! Mengapa kau pulang sangat larut?” tanya Hankyung
“Ini semua karena ulah reporter yang memberitakan bahwa aku dan Mithra jin adalah gay. Jadi menurut Mithra, sebaiknya ia bertemu kekasihnya secara terang-terangan di depan public sementara jika denganku harus dilakukannya secara sembunyi-sembunyi..ah sungguh merepotkan!”
Siwon dan Hankyung tertawa mendengar penjelasan Heechul yang aneh, tiba-tiba Yesung keluar dari kamar Hankyung.
“Hei.. kau! Kenapa kau tidur di kamar ku?” teriak Hankyung.
“Aku merasa kesepian.. Saat itu aku lihat Heechul hyung masuk ke kamarmu dan sepertinya ide yang bagus kalau kita tidur bersama.. ” ucap Yesung yang kemudian menuju ke kamar Kyuhyun. “ Aku tidur dulu ya… semalam tidurku tidak nyenyak, kurasa tidur bertiga adalah ide yang salah sebaiknya aku tidur berdua saja.” Ucapnya sambil menutup pintu.
“ Oh Tuhan bukankah kau sudah mengirim Heechul sebagai cobaan untukku? Tapi mengapa kau kirimkan satu makhluk lagi bernama Yesung?” teriak Hankyung.
“ Ah!! aku mau nasi goreng Beijing…”Ucap Heechul tiba-tiba.
Hankyung menatap Heechul dengan pandangan tidak percaya, akan tetapi Heechul malah berpura-pura tidak melihat ekspresi Hankyung.
“ Nasi goreng Beijing…nasi goreng Beijing, Adakah seseorang yang berbaik hati membuatnya untukku? Ah.. perutku lapar..kepalaku pusing..nasi goreng Beijing datanglah padaku…”
“Haish!!!!!” teriak Hankyung yang kemudian bangkit dari Sofa dan menuju ke dapur.
“ Hyung..perlu bantuan ku?” tanya Siwon.
“ Tidak usah, kau nonton saja dan urusi makhluk itu!” ucap Hankyung sambil menunjuk Heechul.
Heechul dan Siwon tertawa melihat sikap Hankyung yang sibuk mengomel tapi tetap membuat nasi goreng andalannya.
“ Saranghae Hankyungie !!” teriak Heechul
“ Aku tak butuh ucapanmu itu!!” ucap Hankyung yang akhirnya tersenyum.
***
Hari sudah siang dan asrama suju menjadi sunyi dan tenang, seluruh member sedang melakukan aktivitasnya masing-masing kecuali Donghae dan Kibum. Karena asrama menjadi terlalu sepi, Donghae pun masuk kedalam kamar Kibum.
“Hoi.. kau sedang apa?”
“ Oh.. hyung! Aku sedang membaca naskah drama.” Jawab Kibum
“Pantas akhir-akhir ini kau sibuk, kapan mulai syuting?”
“Aku belum memutuskan untuk mengambil peran ini, aku masih harus mempelajari dua naskah lagi..”
Donghae pun kemudian berbaring di kasur Kibum, kemudian matanya menangkap sebuah bungkusan berisi coklat di atas meja. Kemudian ia mengambil bungkusan itu dan mencoba membukanya, namun usahanya dihentikan oleh Kibum.
“Ah, hyung! Kau tidak boleh memakan ini!” ucap Kibum sambil mengambil bungkusan cokelat dari tangan hyungnya, kemudian ia merapikan kembali bungkusan itu.
“ Kenapa? Memangnya cokelat itu begitu special ya? Siapa gadis yang memberimu cokelat ini?” tanya Donghae penuh selidik.
“ Hyung..” ucap Kibum dengan nada enggan.
“ Arraseo.. tapi bagaimana dengan Eunkyung? Aku tak mengira kalau kau ini ternyata seorang cassanova juga.”
“ Maksudmu itu apa hyung?”
“Bukankah kau menyukainya? Masa kau menerima cokelat dari gadis lain?”
Kibum tertawa mendengar ucapan Hyungnya, ia sama sekali tidak menyangka bahwa Donghae akan berkata demikian.
“Hyung.. cokelat ini aku yang beli!! Lagi pula kenapa kau mengatakan bahwa aku menyukainya?”
“Kau tak usah pura-pura.. aku tahu kau suka dia, hyungmu ini adalah ahli dalam urusan percintaan, kelak kalau ada masalah kau bisa cerita padaku!”
“Hyung, kalau kau merasa bosan sebaiknya kau cari kegiatan lain saja! jangan mengganggu ku!” ucap Kibum sambil menarik tangan Donghae dan menyeretnya keluar.
Setelah Donghae keluar kamar, Kibum mengambil bungkusan cokelat itu dan memandanginya kemudian ia teringat perkataan Donghae.
Eunkyung?? Aku suka padanya?
Kibum pun terdiam sesaat, ia memang suka jika berada bersama dengan Eunkyung, ia suka saat tertawa bersama gadis itu, bahkan ia juga suka ketika mereka berdua hanya sama-sama terdiam. Eunkyung adalah satu-satunya orang yang ingin diajak berbagi olehnya, selama ini Kibum selalu menjadi seseorang yang introvert tapi jika bersama gadis itu ia seakan bisa menceritakan apa yang ada pikirannya. Kibum kemudian menghentikan pikirannya sebelum dirinya berubah menjadi aneh, kemudian ia pun meletakkan bungkusan cokelat itu ke dalam laci mejanya. Ia mengambil naskah dramanya dan mencoba membacanya kembali akan tetapi saat ini otaknya tidak mau bekerjasama karena sekarang yang ada di kepalanya hanyalah ucapan dari Donghae.
“Argh….hyung!!!!!!!” teriak Kibum frustasi.
***
To Be Continued..(^_^)
Created by Abhie….

0 komentar:

Site Meter